selamat membaca semoga bermanfaat

Ayat-ayat berkaitan dengan penyakit hati

Penyakit Hati dan Penawarnya
Firman Allah yang berkaitan dengan penyakit hati  serta obat untuk menyembuhkannya “
1.       Al-baqarah: 10  menjelaskan bahwa: “didalam hati mereka ada penyakitnya, lalu kemudian Allah menambah penyakitnya …
2.       surat al-Haj:57 menjelaskan “ agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya”,
3.       surat al-Ahzab :50  “Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,
4.       Al-Mudatsir :31 …  dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?"…,
5.       Surat yunus :57  Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
6.       Al-Isra :82 “ Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian
7.       At-Tabubah :14-15 “. serta melegakan hati orang-orang yang beriman, dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin..

Penyakit yang menyerang tubuh akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan atau lambatnya pergerakan, berkurangnya kemampuan bisa jadi hilangnya kemampuan itu seperti  buta dan bisu atau pungsinya menjadi tidak normal seperti ketidak mampuan membedakan rasa manis dan  pahit. Sedangkan yang dimaksud lambatnya pergerakan  misalnya sangat sulit  untuk bergerak bangun, atau seperti membenci makanan yang seharusnya dikonsumsi  sebaliknya menyukai makanan yang membahayakan dan mendatangkan penyakit.
Memperhatikan keadaan diatas menunjukan bahwa sesungguhnya yang namanya penyakit itu tidak mati dan tidak membinasakan, akan tetapi berkurangnya kemampuan tubuh kita sehingga datangnya penyakit itu, dan hal itu bisa terjadi ruksaknya fungsi tubuh kita. Yang pertama jika kekurangan makanan maka tambahlah makanan itu, dan apabila kurangnya kemampuan maka atasilah dengan kesunggug-sungguhan, yang kedua tidak seimbangnya antara dingin dan panas maka hal itu harus diobati.
Penyakit hati juga demikian dimana apabila hati terkena penyakit maka akan meruksak tashowur  dan juga iradahnya . Yang meruksak tashowurnya ialah   dengan subhat yang dikedepankan seperti hilangnya kemampuan membedakan antara yang hak dan yang bathil  atau mengatakan kebenaran itu bukang dengan sebenarnya. Adapun hilang iradahnya ialah membenci kebenaran yang bermanfaat sementara yang batil justru disukai. Oleh karena itu penyakit sering ditafsirkan dengan keragu-raguan, sebagaimana Mujahid dan Qatadah menjelaskannya. Dan juga menafsirkan dengan  keinginan melakukan maksiat, sebagai mana dijelaskan dalam surat al-Ahzab:  sangat  berkeinginan  pada orang yang didalam hatinya ada penyakit, oleh karena itu al-kharitî menyusun sebuah buku dengan judul  I’tila Qulûb  yaitu penyakit hati yang disebabkan syahwat , orang yang sakit akan merasa tidak enak dan itu tidak akan terjadii pada  yang sehat, maka penyakit itu menyebabkan  menjadi lemah sehingga sulit untuk beraktifitas karena secara keseluruhan bahwa penyakit itu mengakibatkan orang yang sakit menjadi lemah kekuataannya, sementara orang yang sehat akan mampu menjaga kekuataannya itu sehingga  mampu menahan penyakit , sedangkan orang yang sakit hilang kemampuaanya dan akan semakin bertambah pula lemahnya ketika penyakit itu juga semakin merajalela.
Penyakit hati adalah penyakit yang menimpa hati seseorang seperti amarah musuh yang menimpamu maka hal itu akan menyakiti hatimu sebagaimana Allah berfirman dalam surat at-Taubah “. serta melegakan hati orang-orang yang beriman, dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin, maka obatnya adalah dengan cara menghilangkan penyakit yang menimpa hati.  Dikatakan seeorang mengobati amarahnya, pada pertempuran memohon obat kepada para wali yang sudah meninggal itu merupakan cara mengobati dari panas hati, galau  dan kesedihan itu semua merupakan penyakit hati.
Keragu-raguan dan kebodohan itu merupakan penyakit oleh karena itu nabi bersabda “ ketahuilah, hendaklah kalian bertanya jika kalian tidak tahu karena obat kebodohan itu adalah bertanya”. Keragu-raguan ialah kebimbangan seseorang yang akan menyakiti hati hatinya, dan hal itu akan sembuh apabila mendapatkan ilmu dan keyakinan sehingga dikatakan bahwa orang yang berilmu itu adalah orang yang memenuhi panggilan kebenaran. Hati yang mati adalah hati yang dihinggapi dengan kebodohan yang absolute,sementara hati yang dihinggapi sebagian  penyakit adalah hati  yang kadang kadang mati kadang-kadang hidup, terkadang sakait terkadang sembuh. Dan hati yang berpenyakit itu adalah ahati yang dihinggapi oleh subhat dan sahwat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ayat-ayat berkaitan dengan penyakit hati"

Posting Komentar

Lazada Malaysia