Validitas dan Reliabilitas Penelitian
kualitatif
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility (validitas
internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas),
dan confirmability (objektivitas).
1 Uji Kredibilitas
Pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan
teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.Validitas dan Reliabilitas Penelitian
kualitatif
Perpanjangan pengamatan artinya peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, melakukan
wawancara dengan sumber data, baik yang pernah ditemui maupun yang baru
ditemui. Dengan perpanjangan pengamatan ini, hubungan peneliti dengan
narasumber akan semakin terbentuk dan semakin akrab, semakin terbuka, saling
mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi.Validitas dan Reliabilitas Penelitian
kualitatif
Pada tahap awal
memasuki lapangan, peneliti masih dianggap orang asing, masih dicurigai
sehingga informasi yang diberikan belum lengkap, tidak mendalam, dan mungkin
masih banyak yang dirahasiakan. Dengan perpanjangan pengamatan ini, peneliti
mengecek kembali apakah data yang diberikan selama ini merupakan data yang
sudah benar atau tidak. Bila data yang telah diperoleh selama ini setelah dicek
kembali pada sumber data asli atau sumber data lain tidak benar, peneliti
melakukan pengamatan lagi secara lebih luas dan mendalam sehingga diperoleh
data yang pasti kebenarannya. Lamanya perpanjangan pengamatan ini dilakukan
sangat bergantung kepada kedalaman, keluasan, dan kepastian data.Validitas dan Reliabilitas Penelitian
kualitatif
Meningkatkan
ketekunan berarti melakukan
pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut,
kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan
sistematis. Meningkatkan ketekunan ibarat mengecek soal-soal atau makalah yang
dikerjakan, ada yang salah atau tidak. Dengan meningkatkan ketekunan itu,
peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan
itu salah atau tidak. Selain itu, peneliti juga dapat mendeskripsi data secara
akurat dan sistematis.Validitas dan Reliabilitas Penelitian
kualitatif
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian, triangulasi
terdiri atas triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan
waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang
diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh dari beberapa sumber
tersebut dideskripsikan, dikategorikan, dan akhirnya diminta kesepakatan (member
check) untuk mendapatkan kesimpulan. Triangulasi teknik dilakukan
dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi
waktu berkaitan dengan keefektifan waktu. Data yang dikumpulkan dengan
teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar dan belum banyak
masalah akan memberikan data yang valid sehingga lebih kredibel.
Analisis kasus
negatif. Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau
berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. Peneliti berusaha
mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah
ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan
temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya.
Menggunakan
bahan referensi. Yang dimaksud dengan bahan referensi adalah adanya
pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Bahan
referensi ini dapat berupa foto-foto, rekaman, dan dokumen autentik.
Member check adalah proses pengecekan data yang berasal dari
pemberi data. Ia bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh
sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan
disepakati oleh pemberi data, berarti data tersebut valid sehingga semakin
kredibel. Namun, jika data yang diperoleh peneliti tidak disepakati oleh
pemberi data, peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data dan apabila
terdapat perbedaan tajam setelah dilakukan diskusi, peneliti harus mengubah
temuannya dan menyesuaikannya dengan data yang diberikan oleh peneliti.
Pelaksanaan member check dapat dilakukan setelah satu periode
pengumpulan data selesai atau setelah mendapatkan suatu temuan atau kesimpulan.
2. Pengujian Transferability
Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Validitas
eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil
penelitian kepada populasi tempat sampel penelitian diperoleh. Nilai transfer
ini berkenaan dengan pertanyaan sejauh mana hasil penelitian dapat digunakan
dalam situasi yang lain. Bagi peneliti naturalistik, nilai transfer bergantung
kepada pemakai.
Agar orang lain
dapat memahami hasil penelitian kualitatif sehingga ada kemungkinan untuk
menerapkan hasil penelitian tersebut, peneliti dalam membuat laporannya harus
memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan
demikian, pembaca menjadi jelas dalam memahami hasil penelitian tersebut
sehingga ia dapat memutuskan dapat atau tidaknya mengaplikasikan hasil penelitian
tersebut di tempat lain.
3. Pengujian Dependability
Dependability disebut juga dengan reliabilitas. Penelitian yang reliabel adalah apabila
orang lain dapat mengulangi/mereplikasi proses penelitian tersebut. Dalam
penelitian kualitatif, uji dependability ditempuh dengan cara melakukan
audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit dilakukan oleh auditor yang
independen atau pembimbing.
4. Pengujian Conformability
Pengujian conformability
dalam penelitian kualitatif disebut juga objektivitas penelitian. Penelitian
dikatakan objektif jika hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Menguji
conformability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses
yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian
yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa penelitian tersebut telah memenuhi
standar conformability. Dalam penelitian jangan sampai proses tidak ada,
tetapi hasilnya ada.[1]
boleh minta contoh Uji Keabsahan Data buat penelitian kualitatif gak?
BalasHapussoalnya saya sudah coba ngerjakan dari pengertian-pengertian yang saya baca tapi masih salah. Trimakasih