selamat membaca semoga bermanfaat

Pengertian Validitas dan Reabilitas Desain penelitian


Pengertian Validitas dan Reabilitas Desain pendidikan
Pengertian Validitas
Ada beberapa definisi tentang validitas diantaranya menurut Fraenkel (1993; 139) dinyatakan  bahwa, “ Validitas itu menghadirkan  kesamaan, pengertian maupun penggunaan masing-masing peneliti yang berbeda dalam mengumpulkan data.” Sedangkan batasan validitas diungkapkan  bahwa,”Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. [1] Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. [2] Jadi dari ketiga pendapat itu jelas batasan validitas adalah berkenaan dengan derajat ketepatan, antara data obyek sebenarnya dengan data penelitian. Pengertian Validitas
            Dalam penelitian, baik berbentuk kualitatif atau kuantitatif, kriteria utama mesti dilihat adalah valid, dan reliabel, serta objektif. Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan  peneliti.jiKalau pada objek penelitian terdapat  yang berwarna merah, peneliti harus  melaporkan warna yang merah. Kalau pada objek penelitian  pegawai bekerja dengan sangat keras, peneliti memberi laporan bahwa pegawai bekerja dengan keras. Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada objek, data tersebut dapat dinyatakan gak valid.
Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas yang  internal serta validitas eksternal. Validitas internal berkaitan dengan derajat akurasi antar desain penelitian dan hasil yang ingin dicapai. Seandainya desain penelitian dibuat untuk  meneliti kerja pegawai, data yang didapat semestinya adalah data yang akurat tentang etos kerja pegawai. Penelitian jadi tidak valid seandainya yang ditemukan adalah motivasi kerja pegawai.
Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi, dapat atau tidaknya hasil penelitian digeneralisasikan atau diterapkan pada  populasi tempat sampel tersebut diambil. Bila sampel penelitian  yang representatif dan instrumen penelitian valid juga reliabel, cara pengumpulan  serta menganalisis data yang benar, penelitian akan memiliki validitas eksternal yang tinggi

Reliabilitas
Definisi  Reabilitas Desain penelitian
Reliabilitas adalah berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data / temuan. [1]  Data dikatakan  reliabel jika peneliti sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama.
            Untuk mendapatkan data yang valid, juga reliabel, serta obyektif untuk penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel juga. Hal tersebut dilakukan pada sampel yang mendekati jumlah populasi dan pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan cara yang benar. Sedangkan data atau temuan dalam penelitian kualitatif dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang sedang  diteliti.

            Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam menurut positivistik /kuantitatif, suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama atau peneliti yang sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama atau sekelompok data bila dibagi menjadi dua kelompok menunjukkan data yang tidak berbeda. Kalau peneliti satu menemukan dalam suatu objek berwarna merah, peneliti yang lain juga demikian. [3]Pengertian Reabilitas Desain penelitian

            Yang dimaksud keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi:
1)   Mendemontrasikan nilai yang benar
2)   Menyediakan dasar yang benar agar hal itu dapat diterapkan, dan
3)   Mempersilahkan  keputusan luar yang dapat dibikin tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya.
Isu dasar dari hubungan keabsahan data pada dasarnya adalah sederhana. Bagaimana peneliti membujuk agar pesertanya (termasuk dirinya) bahwa temuan-temuan penelitian dapat dipercaya atau dapat dipertimbangkan ? dibawah ini akan dikemukakan perbandingan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif dilihat dari segi ‘konstruk’nya.
KONSTRUK    KUANTITATIF    KUALITATIF
‘Nilai  yang benar’    "Validitas internal"     kredibilitas
Aplikabilitas    Validitas eksternal    Tranferbilitas (keterkaitan)
Konsistensi    Reliabilitas    Dependabilitas (kebergantungan)
Netralitas    Objektivitas    Konfirmabilitas (kepastian)
            Sama dengan penelitian kuantitatif bahwa suatu studi tidak akan valid jika tidak reliabel, maka penelitian kualitatif tidak akan bisa transferabel jika tidak kredibel, dan tidak akan kredibel jika tidak memenuhi kebergantungan. [4]
Objektivitas berkenaan dengan derajat kesepakatan atau interpersonal agreement antar banyak orang tentang suatu data. Bila dari 100 orang terdapat 99 orang yang menyatakan bahwa terdapat warna merah dalam objek penelitian itu, sedangkan yang 1 orang lagi mengungkapkan warna lain, data itu adalah data yang memang objektif. Data yang objektif akan cenderung valid walaupun belum tentu valid. Dapat terjadi suatu data yang disepakati banyak orang belum tentu dikatakan  valid, akan tetapi yang disepakati oleh sedikit orang malah lebih valid. Orang menyatakan bahwa A bukan pencuri (objektif), dan satu orang menyatakan bahwa A adalah pencuri (subjektif). Ternyata yang benar adalah pernyataan satu orang karena yang 99 orang tersebut teman-teman si A yang sama-sama pencuri sehingga menyatakan si A bukan pencuri.
Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel, yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen bidang  penelitian, sementara pada  penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya. Oleh karena itu, Susan Stainback (1988) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif lebih menekankan pada aspek reliabilitas, sedangkan penelitian kualitatif lebih pada aspek validitas.
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dan yang sesungguhnya terjadi pada objek yang akan  diteliti. tetapi, perlu dipahami bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidaklah bersifat tunggal,  akan tetapi jamak dan sangat  bergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seseorang sebagai hasil proses mental dalam setiap individu dengan berbagai latar belakangnya. Oleh keran itu, bila terdapat sepuluh peneliti dengan latar belakang yang berbeda meneliti objek yang sama akan didapatkan sepuluh temuan dan semuanya dinyatakan valid jika yang ditemukan tidak berbeda dengan yang sesungguhnya yang terdapat pada objek yang diteliti.
Pengertian reliabilitas dalam penelitian kuantitatif sangat berbeda dengan reliabilitas dalam penelitian kualitatif. Hal ini terjadi karena terdapat perbedaan paradigma dalam melihat keadaan  realitas. Berlandaskan penjelasan di atas, dapat diringkas bahwa validitas derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian, sedangkan reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Artinya, jika suatu penelitian diterapkan pada objek yang berbeda dengan menggunakan metode dan teknik penelitian yang sama, didapatkan hasil penelitian yang sama.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Validitas dan Reabilitas Desain penelitian"

Posting Komentar

Lazada Malaysia