Metode ilmiah sangat amat penting bukan saja dalam proses penemuan pengetahuan namun lebih-lebih lagi dalam mengkomunikasikan penemuan ilmiah tersebut kepada masyarakat kalangan ilmuan. Sebuah laporan dikatakan penelitian ilmiah mempunyai sistematika cara berpikir tertentu yang tercermin dalam format dan tekniknya perbedaan utama dari metode ilmiah dibandingkan dengan metode-metode lainnya menurut Jacob Bronowski adalah hakikat metode ilmiah bersifat sistematik serta eksplisit
Sifat eksplisit ini memungkinkan terjadinya komunikasi yang intensif dalam kalangan masyarakat dikalangan ilmuan. Ilmu pada awalnya ditemukan secara individual namun bisa dimanfaatkan secara sosial. Ilmu merupakan pengetahuan milik umum (public knowledge) di mana teori ilmiah yang ditemukan secara individual, bisa dikaji, dan diulangi,serta dimanfaatkan dengan baik secara komunal. Karakteristik ini mewajibkan seorang ilmuan untuk bisa menguasai sarana komunikasi ilmiah dengan sangat baik sehingga memungkinkan berkomunikasi baik secara eksplisit antar ilmuan maupun secara intensif. Penemuan mesin cetak misalnya merupakan momentum yang sangat tepat guna mendorong perkembangan ilmu pengetahuan , Ilmu maju dengan cepat pada kalangan masyarakat yang telah memiliki tradisi berkomunikasi secara tertulis yang mantap, semangat ilmiah seperti halnya sebuah kehidupan yang mengalir menurut mayer, dimana seorang ilmuan berutang budi kepada ilmuan-ilmuan lainnya.
Metode ilmiah pada dasarnya adalah sama bagi seluruh disiplin keilmuan baik yang termasuk kedalam ilmu-ilmu alam maupunun ilmu-ilmu sosial. Meskipun nanti terdapat beberapa perbedaan yang terjadi dalam kedua kelompok keilmuan ini maka perbedaan tersebut hanya sekedar terletak pada aspek-aspek tekniknya saja bukan pada struktur berpikirnya atau sisi aspek metodelogisnya. Teknik pengumpulan data mengenai gejala gunung merapi misalnya tentu akan berbeda dengan teknik pengumpulan data mengenai bagaimana sikap remaja terhadap keluarga berencana.
Metode ilmiah ini tidak bisa diterapkan kepada pengetahuan yang memang tidak termasuk kedalam kelompok ilmu. Matematika juga bahasa tidak menggunakan metode ilmiah didalam menyusun pengetahuaannya karena matematika bukanlah ilmu melainkan pengetahuan yang merupakan sarana untuk berpikir ilmiah. Demikian juga halnya dengan dalam bidang kajian sastra yang termasuk kepada humaniora yang jelas tidak menggunakan metode ilmiah dalam menyusun tubuh pengetahuannya.
Akan tetapi Meskipun demikian beberapa aspek bagian dari pengetahuan tersebut bisa menerapkan metode ilmiah dalam pengkajiannya umpanya aspek pengajaran bahasa, dan sastra, juga matematika. Dalam hal ini maka masalah tersebut bisa dimasukan kedalam disiplin ilmu pendidikan yang akan mnela’ah secara ilmiah berbagai aspek dari proses balajar mengajar. Beberapa disiplin ilmu sosial bisa mengembangkan teknik-teknik tersendiri dalam melaksanakan penelitian ilmiah umpanya antropologi serta sosiologi. Teknik-teknik yang bersipat khusus ini biasanya dekembangkan guna meneliti aspek tertentu yang bersipat ekploratoris yang memiliki tujuan menemukan pola atau sruktur secara keseluruhannya. Penelitian yang lebih bersifat kualitatif ini umumnya diiringi oleh penelitian yang bersifat kuntitatif dengan penerapan metode ilmiah yang sepenuhnya.
Penelitian merupakan bagian dari pencerminan secara kongkret kegiatan ilmu dalam memperoses ilmu pengetahuannya. Metodelogi penelitian ilmiah beserta hakikatnya adalah merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah. Atau dengan perkataan lain, struktur kerangka berpikir yang melatar belakangi langkah-langkah dalam penelitian ilmiah adalah metode keilmuan. Untuk itulah maka penguasaan terhadap metode ilmiah merupakan persyaratan untuk dapat mengetahui dan memahami jalan pikiran yang terdapat dalam langkah-langkah penelitian tersebut.
Adapun langkah-langkah yang dilalui pada metode Ilmiah seperti dibawah ini
Langkah-langkah
1. Memilih serta mendefinisikan masalah.
2. Survei pada data yang tersedia.
3. Memformulasikan hipotesa.
4. Membangun kerangka analisa dan juga alat-alat didalam menguji hipotesa.
5. Mengumpulkan data yang primair.
6. Mengolah, dan menganalisa serla membuat interpretasi.
7. Membual generalisasi dan juga kesimpulan.
8. Membikin Laporan
0 Response to "Manfaat Metode Ilmiah"
Posting Komentar