Langkah-langkah Metode Ilmiah
Seperti kita ketahui
berpikir ialah suatu kegiatan mental yang akan menghasilkan ilmu pengetahuan. Secara
sederhana proses berpikir bagi seorang
ilmuan dimulai dengan ragu-ragu serta diakhiri dengan percaya ataupun tidak percaya
Menurut Bapak Jujun Suriasumantri cara alur berpikir yang terdiri dalam metode
ilmiah bisa dijabarkan dalam beberapa
langkah yang memperlihatkan tahapan-tahapan dalam hal kegiatan ilmiah,karena kerangka berpikir ilmiah itu pada dasarnya
berintikan proses logico-hypothetico verifikasi (berfikir hipotesa dan verifikasi) ini terdiri
dari langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perumusan masalah yang merupakan bagian dari pertanyaan mengenai obyek empiris yang sangat
jelas batas-batasnya dan juga bisa diidentifikasikan dengan faktor-faktor yang terkait yang ada didalamnya.
2. Penyusunan kerangka berpikir didalam pengajuan
hipotesis yang memang merupakan
argumentasi(alasan) yang menerangkan
hubungan yang mungkin ada diantara
berbagai faktor yang saling berkaitan dan membentuk konstelasi permasalahan.
Kerangka berpikir ini disusun secara rasional(masuk akal) berlandaskan premis-premis ilmiah yang sudah teruji kebenarannya /keshahihannya dengan
meninjau faktor-faktor empiris yang sangat sesuai dengan permasalahan yang ada.
3. Pengajuan hipotesis yang merupakan jawaban
sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya
merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
4.Pengujian hipotesis yang merupakan bagian dari pengumpulan
fakta-fakta yang sesuai dengan hipotesis yang disajikan untuk memeperlihatkan apakah ada fakta-fakta
yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak ada sama sekali.
5.Penarikan kesimpulan adalah merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diberikan itu
ditolak atau diterima, Sekiranya pada proses pengujian terdapat fakta yang memang cukup mendukung hipotesis maka hipotesis itu
bisa diterima semua. Sebaliknya sekiranya pada proses pengujian tidak terdapat
fakta yang cukup mendukung hipotesis maka hipotesis itupun ditolak. Hipotesis yang dapat di diterima lalu
kemudian diakui bagian dari pengetahuan ilmiah itu sebab sudah mencakup persyaratan
keilmuan yakni memiliki kerangka penerangan yang konsisten
dengan pengetahuan ilmiah sebelumnya dan telah diuji kebenarannya. Pengertian
kebenaran di sisni harus memang ditafsirkan secara pragmatis artinya bahwa
sampai sekarang ini belum terdapat fakta
yang menyebutkan sebaliknya
Menurut pendapat bapak Nugroho
menyatakan bahwa langkah-langkah metode
ilmiah ini sebagai berikut dibawah ini:
1. Memilih dan juga mendefinisikan masalah yang akan diteliti.
2. Melakukan Survei terhadap data yang tersedia.
3. Memformulasikan hipotesa yang ada .
4. Membangun kerangka analisa dan alat-alat dalam menguji hipotesa.
5. Mengumpulkan data yang primair.
6. Mengolah serta menganalisa dan membuat
interpretasi /penafsiran.
7. Membuat generalisasi serta kesimpulan.
8. Membuat suatu Laporan mengenai hasilpenelitian.
Setelah menjalani
langkah-langkah dari metode ilmiah diatas tadi kemudian menghasilkan kesimpulan
yang didapatkan maka hasil penelitian itu bisa diakui dan dijalankan sebagai
bagian dari ilmu pengetahuan,akan tetapi jika seandainya hasil dari suatu
penelitian yang didapat bertolak belakang atau tidak bisa diterima maka bukan
berarti hasinya itu dikatakan salah atau tidak benar akan tetapi harus
dipatahkan lagi dengan penelitian-penelitian yang selanjutnya, agar supaya
hasil yang dikatakan tidak sesuai tadi bisa dimentahkan dengan hasil penelitian
lagi.
Diantara contoh yang
sederhana dulu banyak sekali bahkan hampir semua orang beranggapan bahwa ketika
bayi tidak di”bedong” (memakai
pernel/kain buat selimut bayi itu) tidak baik bagi sibayi,akan tetapi menurut
hasil penelitian pada saat ini apalagi didukung dengan penemuan-penemuan ilmiah
bahwa ‘bedong” pada bayi itu tidak baik buat sibayi karena mengganggu bagian pernapasan sibayai
tersebut.
0 Response to "Langkah-langkah Metode Ilmiah"
Posting Komentar