Belajar dari surat Quraisy
Al-Quran merupakan kitab suci
terakhir yang di turunkan kepada Nabi yang terakhir Muhammad Saw, selain itu
diantara keistimewaan al-Quran dibandingkan dengan kitab suci yang pernah
diturunkan diantaranya, tidak bisa dipalsukan atau ditiru seperti halnya
kitab-kitab terdahulu telah banyak dirubah isinya, sementara al-Quran dijamin
tetap orsisnil karena sesuai janji-Nya ‘’Sesungguhnya Kami-lah yang telah menurunkan Al
Quran, dan Sesungguhnya Kamilah yang benar-benar memeliharanya” (al-Hijr (15) :9) Ayat ini
memberikan jaminan mengenai sisi kesucian serta
kemurnian Al Quran untuk selama-lamanya.
Allah subhanahu Wata’ala
mensipati al-Quran dengan sifat mulya yang bemacam-macam diantaranya: Nûr (cahaya) Hudan
(petunjuk), syifâ (obat), mauidzah (pelajaran), ‘Azîz (mulya),
Mubârak
(Berkah), Basyîr (kabar gembira), Nadzîr
(peringatan), dan lain sebagainya
(al-Tibyân Fî ‘ulûmi
al-Quran hal:11)
Isi al-Quran
bisa dipahami dari berbagai
aspek, diantaranya dari penafsirannya, aspek bahasanya juga dari aspek
pemahamanan untuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sebab isi dari
ayat-ayatnya meskipun turun berkaitan dengan satu sebab akan tetapi
pelajarannya sungguh banyak sekali yang bisa kita ambil.
Diantara surat al-Quran yang pendek
namun memberikan nilai pelajaran yang sungguh sangat panjang bila harus
diuraikan dengan kata-kata serta tulisan, surat tersebut daintaranya adalah
surat Quraisy, surat ke 106 dengan jumlah ayatnya 6, meskipun surat tersebut
pendek namun kalu diterapkan untuk berbagai bidang kehidupan maka akan sangat
cocok sekali.
Firman Allah tersebut :”1.
karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu)
kebiasaan mereka bepergian pada saat musim dingin serta musim panas
3. Maka
hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4. yang
telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan
mengamankan mereka dari rasa ketakutan
.” Karena
kebiasaan Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke
negeri Syam pada musim panas serta ke negeri Yaman pada saat musim dingin. dalam perjalanan itu mereka
mendapatkan jaminan keamanan dari
penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang akan dilaluinya. ini adalah suatu
nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itulah sewajarnyalah
mereka menyembah Allah yang telah memberikan berbagai nikmat itu kepada mereka.
Surat
tersebut apabila diterapakan dalam suatu perusahaan maka sangatlah ideal karena
suatu perusahaan bisa dikatakan sukses dan berhasil apabila memilki
syarat-syarat sebagaimana yang tercantu dal surat tersebut yaitu:
1.Perusahaan tersebut harus memiliki jaringan yang sangat luas sehingga
apa yang menjadi produk dari prusahan itu bisa dinikmati oleh semua kalangan
sehingga mampu mendatangkan keuntungan yang banyak untuk perusahaan, itu bisa
kita ambil dari pelajaran bahwa pada surat tersebut orang-orang Quraisy biasa
melakukan perjalanan atau bepergian itu semua tidak akan bisa terwujud tanpa
adanya relasi yang banyak
2. perusahaan yang baik adalah suatu perusahaan yang mampu memberikan
kesejahteraan kepada seluruh karyawannya sehingga kehidupannya menjadi
sejahtera dan keamanan serta kenyamanan dalam kehidupannya menjadi dambaan bisa
tercapai.
3.Yang paling penting perusahaan tersebut harus dibangun berlandaskan
nilai-nilai keagamaan sehingga apapun yang dihasilkan oleh perusahaan itu
maupun orang yang bekerja disana menjadi orang yang diberkahi,
Selain itu masih banyak pelajaran dari surat ini yang bisa kita praktekan
dalam kehidupan baik dari skala yang paling kecil maupun yang besar, yang
insyaAllah akan di tulis pada artikel selanjutnya semoga bermanfaat dan mohon
maaf apabila banyak terjadi kesalahan dalam penulisan artikel ini.
0 Response to "Belajar Dari Surat Quraisy"
Posting Komentar